Kabar Gembira, Lahir Bayi Bakantan

Bakantan Hewan Yang Dilindungi

 

PORTALBANUA.COM – TAPIN

Ekowisata Bekantan Lok Buntar yang dikelola PT.Antang Gunung Meratus (AGM) Kabupaten Tapin bersama Pemkab Tapin di Lok Buntar Desa Lawahan Kecamatan Tapin Selatan Kabupaten Tapin membawa kabar gembira.

 

Sebab di Kawasan Ekowisata Bekantan Lok Buntar Kecamatan Tapin  Selatan telah lahir bayi Bekantan.

 

Jeni Supervisor Ekowisata Bekatan Lok Buntar PT Antang Gunung Meratus, mengungkapkan hal tersebut, Kamis (16/3/2023) kepada wartawan di Banjarbaru.

 

Baca Juga: BBM Mudah, Distribusi Sembako Lancar Momen Ramadan 2023

“Ekowisata Bekantan Lok Buntar adalah tempat restorasi habitat bekantan (monyet berhidung panjang) dengan rambut berwarna coklat kemerahan dan merupakan satu dari dua spesies dalam genus nasalis,” ucapnya.

 

Menurutnya, Ekowisata Bekantan Lok Buntar memiliki luas sekitar 90 hektar di atas hutan rawa dan mulai di bangun pada tahun 2016 lalu.

 

Bahkan, sebutnya, paska musibah kebakaran hutan dan lahan dahsyat melanda wilayah tersebut tahun 2015 silam, dan saat ini sudah dihuni 29 ekor bekantan.

 

Baca Juga: Diusulkan Bedah Rumah Satu Keluarga Stroke dan Bantuan     

“Kami bangga , restorasi perkembangan Ekowisata Bekantan Lok Buntar  dari tahun ke tahun mengalami kemajuan,” tuturnya.

 

Padahal lahan ini, sambungnya, dulunya hampir 80 persen gersang dan tandus akibat karhutla, namaun sekarang sudah terlihat hijau kembali dan bukan saja dihuni Bekantan tetapi satwa liar yang dilindungi.

 

“Sedangkan pohon  yang ditanam di area Restorasi Habitat Bekantan ini sebagian besar pohon Pioner rawa yaitu galam, pulantan, mangobi dan jenis pohon pohon rawa lainnya serta pohon rambai untuk makanan bekantan itu sendiri,” tambahnya.

 

Baca Juga: Bangun Kolaborasi, HIPMI Banjarmasin Audiensi ke DPMPTSP         

Kini, katanya, kawasan Restorasi Ekowisita Bekantan Lok Buntar juga dihuni hewan jenis lain. Seperti monyet ekor panjang , hirangan dan beberapa jenis burung langka yakni elang bondol , bangau tontong  dan jenis burung lainnya.

 

“Saya optimis, kawasan Ekowisata Bekantan Lok Buntar ini setiap tahunnya terus berkembang, dengan sendirinya tentu berdampak meningkatkan  perekonomian masyarakat sekitar,” imbuhnya. (ad/brt/tim)

Follow Google News Portal Banua dan Ikuti Beritanya 

 

 

 

0 Komentar