Kolang Kaling Mampu Menurunkan Risiko Pengeroposan Tulang

PORTALBANUA.COM

Tekstur lembut dan kenyal dengan rasa manis, membuat kolang kaling banyak disukai. Buah yang berasal dari biji tanaman aren ini memiliki nama Latin Arenga pinnata. Selain enak, manfaat kolang kaling bagi kesehatan juga banyak.

Menghidrasi Tubuh

Kadar air dalam kolang kaling cukup tinggi, sehingga bisa membantu menghidrasi tubuh. Bila kamu sedang dalam pemulihan sakit, selain minum air putih yang banyak, kamu bisa coba konsumsi buah tinggi kadar air, seperti kolang kaling.

Baca Juga: Dilantik Ketua dan Pengurus Ikatan Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Menyehatkan Pencernaan

Dalam 100 gram kolang kaling, terkandung sekitar 1,6 gram serat tak larut. Serat jenis ini dapat mendukung pergerakan sistem pencernaan, sehingga baik dikonsumsi saat kamu sedang mengalami sembelit.

Baik untuk Kulit

Kolang kaling juga bermanfaat untuk kulit. Buah ini dapat meredakan peradangan pada kulit, mencegah dan mengurangi gatal karena biang keringat, juga mencegah penuaan dini. 

Banyak Manfaat Kolang Kaling

Baca Juga: Dilantik Ketua dan Pengurus Ikatan Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Menurut laman Medical News Bulletin, galactomannan dalam kolang kaling dapat menghambat mencegah terbentuknya bintik-bintik hitam pada kulit. Selain itu, zat ini juga diketahui mampu melawan radikal bebas penyebab penuaan dini.

Menurunkan Risiko Pengeroposan Tulang

Manfaat kolang kaling yang terakhir adalah menurunkan risiko pengeroposan tulang, terutama pada wanita menopause. Hal ini karena kolang kaling mengandung kalsium dan fosfor yang baik untuk kekuatan tulang. 

Baca Juga: Dilantik Ketua dan Pengurus Ikatan Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Menurut studi pada 2018 di IIOAB Journal, wanita menopause yang mengonsumsi kolang kaling dan rutin melakukan tai chi, mengalami peningkatan kepadatan tulang. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan mengenai hal ini.

Itulah beberapa manfaat kolang kaling untuk kesehatan yang perlu diketahui. Meski bermanfaat, pastikan untuk mengolah kolang kaling dengan cara yang sehat, ya. Misal dengan tidak menambahkan terlalu banyak gula dan tidak mengonsumsinya berlebihan.  (*)

Follow Portal Banua di Google News Cek Berita Lainnya    

 

 

0 Komentar