Siska Monalisa |
PORTALBANUA.COM, BANJARBARU – Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Siska Monalisa, menilai bahwa Banjarbaru memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor pariwisata. Penilaian tersebut disampaikannya usai kunjungan kerja Komisi III DPRD Banjarbaru ke Taman Keanekaragaman Hayati (KEHATI) pada Selasa pagi, 15 Juli 2025.
“Sebenarnya, Banjarbaru memiliki potensi wisata yang beragam. Mulai dari wisata alam yang indah hingga wisata buatan yang menarik,” ujar Siska.
Menurutnya, potensi wisata yang ada masih sangat terbuka untuk dikembangkan lebih lanjut, guna menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Salah satu bentuk pengembangan yang diusulkan adalah pemanfaatan lahan-lahan kosong untuk membangun Mino Zoo-konsep kebun binatang mini yang seringkali menjadi daya tarik tambahan di kawasan wisata terpadu seperti hotel, restoran, maupun tempat rekreasi keluarga.
“Konsep Mino Zoo bisa menjadi pelengkap destinasi, terutama untuk keluarga yang ingin berlibur sekaligus mengenalkan anak-anak pada satwa dan alam,” ungkapnya.
Siska juga mencatat bahwa saat ini Banjarbaru sudah memiliki sejumlah destinasi wisata unggulan, seperti Amanah Borneo Park, Danau Seran, Bukit Matang Kaladan, Taman Hutan Raya Sultan Adam, Kampung Pelangi, Kastel D’Legenda, Meek Farm, dan Lapangan Murjani.
Namun, ia menekankan perlunya peningkatan kapasitas infrastruktur wisata, terutama untuk menampung kegiatan skala besar.
“Semakin banyak tempat wisata semakin baik, apalagi jika mampu menampung event skala besar, seperti pertunjukan teater dengan kapasitas lebih dari 1500 orang,” tambahnya.
Sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru memiliki daya tarik strategis yang perlu dimaksimalkan.
“Kalau ini dikelola dengan baik, tidak menutup kemungkinan Banjarbaru menjadi salah satu tujuan wisata unggulan yang berkembang pesat di Kalimantan,” tutup Siska. (adh/tim)