PORTALBANUA.COM, BANJARBARU - Rumah Tahfidz Anwarul Mustofa memperingati Milad ke-5 yang dirangkai dengan kegiatan Khotmul Qur’an dan Imtihan santri pada Ahad, 21 Desember 2025. Acara yang digelar di kawasan Lianganggang, Kota Banjarbaru ini diikuti oleh para santri dan wali santri, serta dihadiri sejumlah tamu undangan dari unsur pemerintahan dan lembaga keagamaan. Hadir di antaranya perwakilan Wali Kota Banjarbaru, Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, serta UMMI Daerah Kota Banjarbaru.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Wali Kota Banjarbaru yang diwakili oleh Staf Bidang Politik, H. Marhain Rahman, S.Sos., M.AP. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kontribusi Rumah Tahfidz Anwarul Mustofa dalam membina dan mencetak generasi Qur’ani di Kota Banjarbaru. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua UMMI Daerah Kota Banjarbaru, Ustadz Gunawan Santoso, S.Pd., yang menekankan pentingnya peningkatan mutu serta kesinambungan pendidikan Al-Qur’an, khususnya bagi anak-anak sejak usia dini.
Kepala Koordinator Rumah Tahfidz Anwarul Mustofa, Habib Zein Bahasyim, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas terlaksananya Khotmul Qur’an dan Imtihan bagi generasi pertama santri. Ia menuturkan bahwa capaian tersebut merupakan buah dari proses panjang, kerja keras santri, dedikasi para pengajar, serta dukungan penuh dari orang tua. Menurutnya, para santri tidak hanya dibekali kemampuan menghafal Al-Qur’an, tetapi juga ditanamkan nilai-nilai akhlak dan budi pekerti sebagai fondasi utama seorang penghafal Al-Qur’an.
Pada kesempatan yang sama, Pengasuh Rumah Tahfidz Anwarul Mustofa, Habib Zakaria Bahasyim, turut menyampaikan sambutan dan nasihat. Ia menegaskan komitmennya untuk terus mengabdikan diri di bidang pendidikan, khususnya pendidikan keagamaan sebagai pondasi pembentukan akhlak generasi bangsa. Habib Zakaria yang juga merupakan Senator utusan Kalimantan Selatan menyampaikan rencana pengembangan ke depan, tidak hanya mendirikan pondok tahfidz, tetapi juga pondok-pondok kitab yang dapat diakses dan terjangkau oleh generasi muda.
Tampak hadir pula Ibu Syarifah Nur Khalisah, istri Habib Zakaria Bahasyim, yang setia mendampingi beliau sepanjang rangkaian acara. Kegiatan berlangsung dengan penuh khidmat, haru, dan kebahagiaan, tercermin dari rasa syukur para santri dan orang tua atas hasil perjuangan dan kerja keras yang telah dilalui bersama. (adh/tim)
