![]() |
Diskusi dan Silaturahmi Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) Provinsi Kalimantan Selatan |
BANJARMASIN, PORTALBANUA.COM - Diskusi dan Silaturahmi Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) Provinsi Kalimantan Selatan memperkuat pemberdayaan generasi penerus, agar masyarakat dayak tidak tertinggal.
Baca Juga: Perkembangan Industri Keuangan Nonbank di Kalsel
Hal itu terungkap dalam kegiatan di STT GKE Kota Banjarmasin, pada Sabtu (26/4/2025), dengan
Tema "Empowering the Generation, No Dayak Left Behind" dihadiri seluruh pengurus di wilayah kabupaten/kota se-Kalsel.
Ketua Umum DPN ICDN Dr Ir Willy Midel Yoseph MM mengakui diskusi dan silaturahmi untuk mempersiapkan Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) yang ke-2 di Kota Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar) pada 17-19 Mei 2025 mendatang.
Baca Juga: Perkembangan Industri Keuangan Nonbank di Kalsel
“Hari ini DPN ICDN bertemu dengan DPD ICDN Provinsi/Kabupaten/Kota se-Kalsel diskusi. Memang banyak hal yang disampaikan, terutama soal pendidikan, SDM, dan lainnya,” ujar Dr Ir Willy Midel Yoseph MM.
![]() |
Akhir Diskusi dan Silaturahmi Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) Provinsi Kalimantan Selatan dengan Foto Bersama |
Menurutnya, ICDN focus berjuang bersama masyarakat Kalimantan untuk mempersiapkan SDM handal, mampu bersaing, suku dayak, dan masyarakat Kalimantan. “Kami ingin masyarakat dayak mampu mempersiapkan diri masuk era digital dalam kondisi kekinian,” paparnya.
Baca Juga: Perkembangan Industri Keuangan Nonbank di Kalsel
Untuk itu, Ia berharap masyarakat Dayak mampu menguasai ilmu pengetahuanm jaringan, teknologi dan pemimpin bangsa Indonesia, yang berasal dari Kalimantan. “Artinya, memang masyarakat Suku Dayak banyak yang dapat mencapai pendidikan, jabatn dan level lainnya. Namun jika melihat persentasi, maka masih banyak orang dayak yang tertinggal, terutama dalam mendapatkan pendidikan seperti di pedalaman, dan daerah infrastruktur yang tertinggal,” paparnya.
Dengan kondisi demikian, Willy Yoseph meminta agar ada pemerataan kesempatan mendapatkan pendidikan, menguasai ilmu pengetahuan teknologi serta jaringan kerja, usaha, dan lainnya.
Baca Juga: Perkembangan Industri Keuangan Nonbank di Kalsel
Sementara itu, Ketua Ketua DPD ICDN Kalsel Kinurung Maleh mengungkapkan, diskusi dan silaturahmi digelar untuk memperhatikan generasi muda agar masyarakat dayak tangguh dalam membangun Kalsel, sesuai tema "Empowering the Generation, No Dayak Left Behind". “Menjawab pula kehadiran IKN, bawah masyarakat dayak memiliki kemampuan yang sama, berjuang bersama agar IKN menjadi kebanggaan Indonesia dan seluruh Negara di dunia,” tuturnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, ICDN Kalsel juga kesiapan hadir mengikuti Munas Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) di Pontianak.
Baca Juga: Perkembangan Industri Keuangan Nonbank di Kalsel
Robi Maha Jaya Sekretaris Umum Dewan Adat Dayak (DAD) mengapresiasi diskusi dan silaturahmi ICDN, sebab mampu membawa masyarakat dayak dalam berpikir untuk memajukan pembangunan di daerahnya, terutama peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pendidikan. (adh/tim)