Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman: Tiga Bulan ke Depan Indonesia Swasembada Beras.

Menteri Pertanian Andi Amran Saat Tinjau Persawahan

PORTALBANUA.COM,- KOMPAS.TV - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan Indonesia saat ini sedang menuju swasembada beras. Ia memperkirakan swasembada beras bisa terjadi tiga bulan lagi.

Amran menjelaskan upaya Indonesia swasembada beras karena pemerintah saat ini tengah menjalankan transformasi besar di sektor pertanian dari tradisional menuju modern. Transformasi itu, kata dia, mulai membuahkan hasil.

“Insyaallah dalam tiga bulan ke depan, bila tidak ada aral melintang, kami bisa umumkan Indonesia sudah swasembada (beras),” kata Amran dikutip dari Kompas.com, Sabtu (13/9/2025).

Andi Amran lantas membeberkan upaya konkret yang tengah dilakukan pemerintah untuk mendongkrak produktivitas nasional.

Caranya, dengan membentuk program cetak sawah, perbaikan irigasi, dan program peningkatan kesejahteraan petani.

“Ini adalah transformasi besar-besaran untuk mewujudkan pertanian yang sehat dan berkeadilan,” ucap Andi

Menurut Andi Amran, hasil dari transformasi tersebut sudah dirasakan petani, yakni nilai tukar petani (NTP) naik menjadi 123,57 persen. Dengan begitu, kata Andi, petani jadi lebih sejahtera.
“Petani kini lebih sejahtera. Bahkan, laporan dari daerah menyebut petani kini lebih bahagia,” ucap Andi. 

Andi Amran pun menegaskan, pemerintah berkomitmen menghadirkan ekonomi berkeadilan. Termasuk melakukan penindakan tegas terhadap mafia pangan.
“Satu kata, tindak tegas. Kita tidak boleh kompromi terhadap praktik curang yang merugikan petani,” katanya.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan potensi produksi beras Nasional pada Januari sampai Oktober 2025 mencapai 31,04 juta ton.
Estimasi produksi beras tersebut sejalan dengan proyeksi 

Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) yang menyebutkan, produksi beras Indonesia musim tanam 2024/2025 akan mencapai 34,6 juta ton.

Capaian itu menempatkan Indonesia sebagai negara dengan produksi beras tertinggi di kawasan Asia Tenggara (ASEAN), melampaui Thailand dan Vietnam

Badan Pangan Dunia (FAO) memprediksi produksi beras Indonesia tembus 35,6 juta ton pada 2025. Jumlah itu menempatkan Indonesia sebagai produsen beras dengan kenaikan tertinggi ke-2 setelah Brasil pada 2025.

(adh/tim) 

Follow Portal Banua di Google News Cek Berita Lainnya. 
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak