Produk Industri Kecil Serap Tenaga Kerja di Kalsel

 

Kue Produk Lokal Mampu Serap Tenaga Kerja
PORTALBANUA.COM - BANJARMASIN

Industri Kecil Menengah (IKM) dibutuhkan dukungan dari APBD dan APBN. Sebab targetnya mengurangi angka pengangguran terbuka, dan penambahan penyerapan tenaga kerja. 

“Kita industri bertumbuh dengan investasi baru, maka selaras dengan peningkatan tenaga kerja di sektor konveksi,” ucap Kadis Perindustrian Kalsel, Mahyuni, Rabu (24/5/2023).

Baca Juga: Bank Kalsel, Ada Program Lanjutan ‘QRISkan Banua’

Hal ini terbukti, dengan pelaku usaha di Kalsel yang mendapatkan program investasi produk ‘mulai kerja manual, hingga menggunakan mesin’, sehingga mampu memproduksi lebih banyak.

Seperti halnya pula, aplikasi. “Nah, peningkatan dan penumbuhan IKM, sangat diharapkan dalam program itu,” paparnya.

IKM di Kalsel hampir 73 ribu, sambungnya, namun kelas menengah dan besar mencapai 208 lebih dengan 400 produk yang sudah masuk. “Jadi produk go public masih belum, namun kita bisa melihat di aplikasi seperti bukalapak, tokopedia, shopee, e-katalog nasional, dan lainnya,” ungkap Mahyuni.

Baca Juga: Manfaat Buah Salak bagi Tubuh

Jumlah peningkatan IKM di Kalsel sangat tinggi, tuturnya, setelah Presiden Jokowi memberlakukan ketentuan belanja produk dalam negeri 40 persen. “Ini semua sudah disemangati Pak Gubernur Sahbirin Noor, dengan membentuk tim, sehingga produk lokal lebih diprioritaskan. Kita di Kalsel, sudah cukup banyak produk sendiri, seperti infrastruktur (tiang pancang, atap, tendon, tiang listrik, dan lainnya),” imbuhnya.(ad/tim)

Follow Portal Banua di Google News Cek Berita Lainnya  

 

 

0 Komentar